Senin, 27 Februari 2012

Rendah Hati

Rendah hati adalah sebuah kata sebuah kata yang hampir hilang dari perbendarahaan bahasa kita. Hampir setiap hari kita mendengar atu menyaksikan betapa para pemimpin kita, para elite politik dan pejabat publik menunjukan arogansi kekuasaan atau jabatannya. Pertikaian politik di antara para pemimpin sesungguhnya telah memberi gambaran yang jelas tentang betapa mereka sungguh merasa dirinya paling benar,paling mewakili rakyat, dan paling mengerti persoalan.
Demikian halnya dengan para pakar dan pengamat politik, ekonomi dan sosial. semuanya berlomba-lomba untuk memberikan komentarnya kepada publik dengan dengan rasa diri paling benar dan orang lain paling salah. Kita memang tidak perlu mengatakan bahwa saudara kita itu inggi hati, sombong, high profile, arogan, selalu ingin dihormati dan diistimewakan, tidak mau mendengar,tidak mau melayani, karena hal itu sama dengan kita juga tidak memiliki kerendahan hati.
Kerendahan hati merupakan salah satu bahan (ingredients) yang paling penting dalam karakter seseorang yang telah menemukan jati dirinyam di samping integritas, pasrah, rela memaafkan dan pengendalian diri. Mengenai topik integras, dan rela memaafkan telah dibahas dalam rubrik Mandiri beberapa waktu yang lalu. Sedangkan topik pasrah akan dibahas dalam edisi mendatang.
Kerendahanhati juga merupakan salah satu indikator dari tingginya kecerdasan spritual seseorang. Seorang tyang tidak bisa menunjukan sikap atau karakter rendah hati, berarti belum mencapai kedamaian dengan dirinya. Dari hasil riset yang dilakukan pleh Gay Hendrick,PhD dan Kate Ludeman, PhD terhadap 800-an manajer perusahaan yang mereka tangani selama 25 tahun, salah satu kesimpulannya adalah bahwa para pemimpin yang berhasil membawa perusahaan atau organisasinya ke puncak kesuksesan biasanya adalah orang yang memiliki integras, mampu menerima kritik, rendah hati, dan mengenal dirinya dengan baik. Para pemimpin yang sukses ini ternyata memiliki kecerdasan spiritual yang jauh lebih tinggi dari manusia rata-rata. Mereka justru adalah manusia yang rendah hati.
Berikut ini adalah sejumlah karakteristik atau ciri-ciri seseorang yang memiliki sifat rendah hati. Jika kita memiliki salah satu saja dari ciri-ciri ini, berarti kita meiliki kecerdasan spiritual yang lebih baik dibanding kita tidak memilikinya.
-Mau dilayani
-Memandang Setiap Individu Unik, Istimewa dan Penting
-Mau Mendengar dan Menerima Kririk
-Menang Tanpa Ngasorake, Ngalah Tapi Ora Kalah
-Berani MEngakui Kesalahan dan Meminta Maaf
-Rela Memaafkan
-Lemah Lembut dan Penuh Pengendalian Diri
-Mengutamakan Kepentingan Yang Lebih Besat